Kosong


Kosong
Oleh Dian Hendar Pratiwi

Matahari menggeliat
Belum sempurna
Masih mencoba menjelma menjadi Tuhan
Apakah matahari pencitraan dari Tuhan?
Kosong..

Aku tersontak. Terbangun masih separoh saja. Pandanganku gamang. Aku merintih dalam isak semalam. Ada cahaya yang belum tuntas kupertanyakan. Mengalir menganak sungai dalam buai mimpi. Aku menemukan sosoknya yang berbeda. Kaku. Tak seperti yang pernah ia tunjukkan padaku.
Aku mengamati langit-langit kamar. Ada untaian jaring laba-laba di sudutnya. Laba-labanya tak ada. Aku alihkan pandanganku. Mencari sosoknya yang mungkin mulai melebur. Mengais. Menjamah maya yang sebenarnya tak pernah ada.
Aku meraba ranjangku yang kosong. Tak kutemukan wujudnya yang dingin. Kau berpura-pura. Atau sebenarnya memang kau tak pernah ada?

1 komentar:

diidii mengatakan...

Tulisan tercepat yang pernah aku buat. cuma 15 menit termasuk dari buka laptop dulu. dibikin tadi pas baru bangun tidur.
terimakasih untuk dia yang menemani dalam penggalauan semalam.
inspirasi selalu datang dari mana saja :)